Pages

Pages

Monday, November 25, 2013

Hukum Coulomb tentang Muatan Listril

Kembali lagi dengan ane bagol121212 :D

Agan telah melihat bahwa terdapat interaksi atau gaya diantara benda2 yang bermuatan. gaya itu berupa tarik-menarik antara dua muatan berbeda jenis atau tolak-menolak antara dua muatan jenis.
Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa besar gaya ini bergantung pada besar muatan dan jarak antara kedua muatan tersebut.



  Pada tahun 1785, Seorang ahli fisika bangsa prancis yang bernama Charles Coulomb (1736-1806) telah menyelidiki hubungan antara besaran-besaran tersebut di atas. Jenis Peralatan yang digunakan oleh cloulomb
  Batang yang diisolasi dengan bola-bola konduktor kecil A dan A', digantungkan melalu kawat tipis. Bola yang sama yaitu B, ditempatan di dekat bola A. Ketika Bola A dan Bola B memiliki ukuran yang sama, maka kedua bola tersebut menerima muatan dengan jumlah yang sama.
  Notasi untuk muatan adalah q. oleh karena itu, besaran muatan pada bola-bola A dan B dapat dituliskan dengan Notasi qa dan qb Coulomb menemukan bagaimana gaya antara kedua bola yang bermuatan, A dan B tergantung pada jarak tertentu. pertama, ia dengan hati-hati mengukur besarnya gaya yang diperlukan untuk memutar kawat yang digantung melalu sudut yang diberikan. Dia kemudian menempatkan muatan yang sama pada bola A dan B serta mengubah jarak antara keduanya r. Gaya menggerakan A dari posisi diamnya, memutar kawat yang digantung. Dengan mengukur pembelokan A, Coulomb dapat menghitung gaya tolakan. Coulomb menunjukan bahwa gaya f berbanding terbalik dengan kuadrat jarak (r) antara kedua pusat bola. secara matematis, hal ini dinyatakan sebagai

Untuk menyelidiki bagaimana gaya bergantung pada besarnya muatan, Coulomb harus mengubah muatab bola. Pertama-tama, Coulomb memberi muatan A dan B sama seperti sebelumnya, Kemudian Coulomb menambahkan bola lain yang tidak bermuatan, dengan ukuran yang sama dengan B. Ketika bola tersebut di sentuhkan ke bola B, maka kedua bola membagi muatan yang telah ada dengan bola B. Karena keduanya memiliki ukuran yang sama, maka bola B sekarang hanya memiliki separuh muatan bola A, setelah bola lain yang disentuhkan ke bola B tersebut dijauhkan dari bola B, maka Coulomb menemukan bahwa gaya antara A dan B menjadi separuh dari gaya antara A dan B semula ( Gaya antara A dan B sebelum adanya bola yang tidak bermuatan ). ia menyimpulkan bahwa gaya F, Berbanding lurus dengan muatan-muatannya. Secara matematis, hal ini ditulis sebagai berikut  

  

Kessimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh Coulomb dapat dinyatakan dengan pernyataan berikut ini, Pernyataan ini yang sekarang di kenal sebagai hukum Coulomb.



Thanks Telah Berkunjung :)

No comments:

Post a Comment